Tampilkan postingan dengan label Network. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Network. Tampilkan semua postingan
PROTOKOL JARINGAN DAN INTERFACE

PROTOKOL JARINGAN DAN INTERFACE

A.      PROTOKOL JARINGAN
Aturan-aturan atau tata cara yang digunakan untuk pertukaran data dalam sebuah jaringan mulai dari format data sampai koneksi listrik dalam jaringan.
·         Terdiri dari :
a.       HTTP
Merupakan protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Mendefinisikan format pesan yang bisa dikirim dari server ke client.
b.      POP3
Mengambil email yang kita terima dari server email tanpa harus login ke acount email
c.       SMTP
Merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
d.      WAP
Protokol aplikasi yang memungkinkan internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainnya.
e.      DNS
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.  DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

B.      INTERFACE
Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.
Interface ini, meliputi:
1.       perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara tidak langsung mengontrol perangkat lunak.
2.       piranti input atau output
3.       prosedur pemakaian perangkat.
Terdiri dari :
a.       PORT USB
Port : tempat untuk memasukkan kabel atau alat eksternal.
USB (Universal Serial Bus) : Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data


b.      RS232
Penghubung antara perangkat yang menghubungkan perangkat pengolah data serial ke data analog (radio) atau data serial ke data serial
Topologi Jaringan dan Layer Jaringan

Topologi Jaringan dan Layer Jaringan


A.    TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Dimana unsur – unsur penyusun jaringan tersebut adalah node, link dan station. Macam-macam topologi jaringan :
1.      Topologi Bintang ( Topologi terpusat )Jaringan yang terdiri dari beberapa node (client ) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut server melalui peralatan jaringan, yaitu switch atau hub.
Kelebihan          : Pemasangan relatif mudah,deteksi kesalahan cukup mudah
Kelemahan        : Sangat bergantung pada server dan kemungkinan server   mudah rusak (karena hanya menggunakan satu server)
2.      Topologi CincinJaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat.
Kelebihan        : Pemasangan relatif mudah,deteksi kerusakan mudahdilakukan
Kelemahan      : Jaringannnya bersifat terbatas akibat adanya batasan panjanglintasan lingkaran
3.      Topologi BusTopologi ini menggunakan prinsip beberapa komputer terkoneksi melalaui sebuah saluran komunikasi secara bus
Kelebihan        : Mudah dipasang dan menghemat tempat
Kelemahan      : Deteksi kerusakan alat sulit dilakukan,jika terjadi kerusakanpada salah satu segmen kabel utama maka seluruh jaringanakan macet
4.      Topologi MeshSuatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsungke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan        : Mengatasi masalah kepadatan lalu lintas data,deteksikerusakan mudah dilakukan
Kelemahan      : Biaya relatif mahal,banyak kabel akan memakan tempat
5.      Topologi PohonTopologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Kelebihan        : Adanya hubungan sekunder  memungkinkan lebih banyakperangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral
Kelemahan      : Apabila server mengalami gangguan maka seluruh jaringanakan mengalami gangguan
B.     LAYER JARINGANAdalah lapisan yang melindungi jaringan computer. Macam – macam Layer jaringan :
1.      ISO/OSI
Layer 1 – Physical = berhubungan dengan kabel dan media fisik
Layer 2 – Data Link = mengatur data yang dikirim ke media fisik menjadi    deretan angka
Layer 3 – Network = bertanggung jawab terhadap koneksi
Layer 4 – Transport = menyiapkan koneksi
Layer 5 – Session = membangun, memelihara dan memutuskan koneksi antar aplikasi
Layer 6 – Presentation = bertanggung jawab terhadap format data
Layer 7 – Application = Lapisan ini adalah di mana interaksi dengan pengguna dilakukan
2.      TCP/IP
Link, contoh: Ethernet, Wi-Fi dan MPLS
Internetwork = bertanggung jawab atas sampainya sebuah paket ke tujuan melalui sebuah kelompok jaringan komputer
Transport, contoh : TCP, UDP dan RTPApplications à contoh : HTTP, FTP dan DNS
Pengertian Data dan Informasi serta Hubungannya

Pengertian Data dan Informasi serta Hubungannya

PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI SERTA HUBUNGANNYA
A.    PENGERTIAN DATA
Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda.
1.      Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2.      Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3.      Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
4.      Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan atau hal-hal lain.
Dari keempat pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus seperti *, $ dan /. Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.
B.     PENGERTIAN INFORMASI
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses - output. Definisi umum untuk informasi dalam sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1990; 11) :“Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya”. Menurut RobertG.Murdik (1973; 12) :“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1.      Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2.      Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3.      Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4.      Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
C.    HUBUNGAN ANTARA DATA DENGAN INFORMASI
Keterkaitan data dan informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan antara sebab dan akibat. Bahwa data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data.
Pengertian hubungan antara data dan informasi tidak dapat saling ditukar pemakaiannya. Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan, bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang.

7 Osi Layer dan Fungsinya



Model OSI terdiri dari 7 Layer

· Application
· Presentation
· Session
· Transport
· Network
· Datalink
· Physical


Apa yang dilalkukan oleh 7 OSI layer? :

Ketika data di transfer melalui jaringan, sebelum data terseburt harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer Aplikasi sampai layer physical, kemudian di sisis penerima, data tersebut melewati layer physical sampai pplication. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahjkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dilepaskan sesuai dengan layernya.

Model OSI
tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.

Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :

· Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

· Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

· Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi nama.

· Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

· Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.

· Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).

· Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Topologi Jaringan dan Layer Jaringan

Topologi Jaringan dan Layer Jaringan

A.    TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Dimana unsur – unsur penyusun jaringan tersebut adalah node, link dan station. Macam-macam topologi jaringan :
1.      Topologi Bintang ( Topologi terpusat )Jaringan yang terdiri dari beberapa node (client ) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut server melalui peralatan jaringan, yaitu switch atau hub.
Kelebihan          : Pemasangan relatif mudah,deteksi kesalahan cukup mudah
Kelemahan        : Sangat bergantung pada server dan kemungkinan server   mudah rusak (karena hanya menggunakan satu server)
2.      Topologi CincinJaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat.
Kelebihan        : Pemasangan relatif mudah,deteksi kerusakan mudahdilakukan
Kelemahan      : Jaringannnya bersifat terbatas akibat adanya batasan panjanglintasan lingkaran
3.      Topologi BusTopologi ini menggunakan prinsip beberapa komputer terkoneksi melalaui sebuah saluran komunikasi secara bus
Kelebihan        : Mudah dipasang dan menghemat tempat
Kelemahan      : Deteksi kerusakan alat sulit dilakukan,jika terjadi kerusakanpada salah satu segmen kabel utama maka seluruh jaringanakan macet
4.      Topologi MeshSuatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsungke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan        : Mengatasi masalah kepadatan lalu lintas data,deteksikerusakan mudah dilakukan
Kelemahan      : Biaya relatif mahal,banyak kabel akan memakan tempat
5.      Topologi PohonTopologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Kelebihan        : Adanya hubungan sekunder  memungkinkan lebih banyakperangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral
Kelemahan      : Apabila server mengalami gangguan maka seluruh jaringanakan mengalami gangguan
B.     LAYER JARINGANAdalah lapisan yang melindungi jaringan computer. Macam – macam Layer jaringan :
1.      ISO/OSI
Layer 1 – Physical = berhubungan dengan kabel dan media fisik
Layer 2 – Data Link = mengatur data yang dikirim ke media fisik menjadi    deretan angka
Layer 3 – Network = bertanggung jawab terhadap koneksi
Layer 4 – Transport = menyiapkan koneksi
Layer 5 – Session = membangun, memelihara dan memutuskan koneksi antar aplikasi
Layer 6 – Presentation = bertanggung jawab terhadap format data
Layer 7 – Application = Lapisan ini adalah di mana interaksi dengan pengguna dilakukan
2.      TCP/IP
Link, contoh: Ethernet, Wi-Fi dan MPLS
Internetwork = bertanggung jawab atas sampainya sebuah paket ke tujuan melalui sebuah kelompok jaringan komputer
Transport, contoh : TCP, UDP dan RTPApplications à contoh : HTTP, FTP dan DNS
PROTOKOL JARINGAN DAN INTERFACE

PROTOKOL JARINGAN DAN INTERFACE

A.      PROTOKOL JARINGAN
Aturan-aturan atau tata cara yang digunakan untuk pertukaran data dalam sebuah jaringan mulai dari format data sampai koneksi listrik dalam jaringan.
·         Terdiri dari :
a.       HTTP
Merupakan protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Mendefinisikan format pesan yang bisa dikirim dari server ke client.
b.      POP3
Mengambil email yang kita terima dari server email tanpa harus login ke acount email
c.       SMTP
Merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
d.      WAP
Protokol aplikasi yang memungkinkan internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainnya.
e.      DNS
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.  DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

B.      INTERFACE
Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.
Interface ini, meliputi:
1.       perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara tidak langsung mengontrol perangkat lunak.
2.       piranti input atau output
3.       prosedur pemakaian perangkat.
Terdiri dari :
a.       PORT USB
Port : tempat untuk memasukkan kabel atau alat eksternal.
USB (Universal Serial Bus) : Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data


b.      RS232
Penghubung antara perangkat yang menghubungkan perangkat pengolah data serial ke data analog (radio) atau data serial ke data serial

7 Osi Layer dan Fungsinya

7 OSI Layer beserta fungsinya


Model OSI terdiri dari 7 Layer

· Application
· Presentation
· Session
· Transport
· Network
· Datalink
· Physical


Apa yang dilalkukan oleh 7 OSI layer? :

Ketika data di transfer melalui jaringan, sebelum data terseburt harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer Aplikasi sampai layer physical, kemudian di sisis penerima, data tersebut melewati layer physical sampai pplication. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahjkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dilepaskan sesuai dengan layernya.

Model OSI
tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.

Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :

· Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

· Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

· Session

Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi nama.

· Transport

Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

· Network

Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.

· Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).

· Physical

Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

sumber:pocalyse